Ditulis pada hari
Jumat, 20 Maret 2015 | 02:26 WIB
Minggu lalu Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta kepala sekolah
agar menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi para siswa
layaknya taman dan menjadikan para siswa punya karakter jujur dan tangguh.
“Tokoh Pendidikan modern Ki Hadjar Dewantara menyebut sekolah sebagai taman. Artinya ketika anak datang ke sekolah akan dengan senang hati, dan pulang dengan berat hati.” kata Mendikbud dalam acara silaturahim yang dihadiri lebih dari seratus kepala sekolah se-Kabupaten Aceh Tengah dan jajaran pemerintah daerah, didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin, Sekda Provinsi Aceh Dermawan, dan Bupati Aceh Tengah H. Nasaruddin di Pendopo Kabupaten Aceh Tengah, Takengon, Minggu, (08/03/2015).
Mengenai pendidikan kuncinya ada pada guru, karena guru adalah orang yang paling depan berhadapan dengan para murid sehari-hari. Guru berada di hulu, sementara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tugasnya di hilir.
“Kunci pendidikan ada pada pendidiknya, bukan di kurikulum atau bukunya. Sebagai guru, bagaimana menjadikan anak-anak, siswa sebagai pembelajar. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dan mengispirasi. Artinya Guru yang akan diingat oleh para muridnya adalah guru yang dapat menginspirasi murid-muridnya.” kata Mendikbud.
Mendikbud juga mengatakan guru tidak perlu khawatir dengan angka nilai yang siswa peroleh saat ini. Bila siswa menjadi pembelajar, maka mereka akan menemukan peluang untuk terus berkembang dan mengembangkan diri.
*)Rahman Ma mun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar