Ditulis pada hari Jumat, 20 Maret 2015 | 07:48 WIB
Sesuai data dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pencetakan naskah soal ujian nasional (UN) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai hari ini, Jumat (13/03/2015) pukul 14.00 WIB telah mencapai 80,7 persen. Jumlah naskah yang telah tercetak berjumlah 8,8 juta naskah, dari 10,9 juta naskah UN SMA yang akan dicetak.
Daerah-daerah yang belum mencapai 100 persen diantaranya adalah Provinsi Riau telah mencapai 99,8 persen, Provinsi Sumatera Utara mencapai 99,3 persen, dan Provinsi Sumatera Barat proses pencetakan telah mencapai 97,3 persen. Lainnya sebanyak 26 provinsi telah mencapai 100 persen.
Meskipun masih terdapat lima provinsi yang masih di bawah 50 persen termasuk Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta baru mencapai 1,1 persen. Tiga diantaranya bahkan masih 0 persen yaitu Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Lampung dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan Provinsi Jambi telah mencapai 41,9 persen.
Daerah-daerah yang belum mencapai 100 persen diantaranya adalah Provinsi Riau telah mencapai 99,8 persen, Provinsi Sumatera Utara mencapai 99,3 persen, dan Provinsi Sumatera Barat proses pencetakan telah mencapai 97,3 persen. Lainnya sebanyak 26 provinsi telah mencapai 100 persen.
Meskipun masih terdapat lima provinsi yang masih di bawah 50 persen termasuk Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta baru mencapai 1,1 persen. Tiga diantaranya bahkan masih 0 persen yaitu Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Lampung dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan Provinsi Jambi telah mencapai 41,9 persen.
Mengapa lima provinsi tersebut masih dibawah 50 persen, bahkan ada yang masih 0 persen? Pada lima provinsi tersebut pihak percetakan masih terus dalam proses pencetakan, namun masih belum penyelesaian (Finishing), sehingga belum dapat terlaporkan ataupun belum dilakukannya pembaharuan perkembangan data di aplikasi monitoring atau pemantauan.
Pada proses pencetakan naskah UN jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat ini sudah mencapai 58,7 persen. Sedangkan Naskah UN jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru akan diserahkan ke pihak percetakan pada tanggal 15 Maret 2015. Namun berbeda dengan pencetakan di Provinsi Maluku. Provinsi tersebut pada jenjang SMP proses pencetakan naskah UN dilakukan lebih awal dan sudah mencapai 99,9 persen, karena disesuaikan dengan jadwal armada kapal penyeberangan. *)Seno Hartono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar